Sabtu, 07 Mei 2016

Jelang Lima Tahun Az-zahra

Kalau ditanya mau jadi apa anak-anak kok tidak disekolahkan?. Jujur saya sendiri tidak tahu nantinya anak-anak akan menjadi apa. Tapi visi saya anak-anak saya jadi anak-anak shalihah yang hidup berbahagia dunia akhirat. Mungkin kaka akan menjadi seorang chef, sebab ia suka sekali acara tv atau buku tentang membuat kue. Mungkin Sofia akan menjadi perawat sebab ia mudah sekali tersenyum menenangkan. Saya tidak tahu dan belum tentu pula usia saya cukup panjang untuk melihat mereka tumbuh dewasa. Saya hanya berikhtiar di sisa usia saya mendampingi mereka setiap harinya, membacakan kisah-kisah orang shalih shalihah agar mereka terinspirasi, mengajak mengobrol, dan memotivasi mereka untuk melakukan sesuatu sendiri sebisa mereka. Saya banyak melakukan kesalahan: kurang sabar, kurang memahami anak-anak, dan masih banyak kurang lainnya.. tapi saya berusaha terus belajar agar menjadi ibu yang lebih baik.
Jelang usia kaka Zahra yang kelima, saya takjub, Maha Pemurah Allah yang Memberikan saya waktu yang luar biasa bersama putri-putri saya. Rasanya baru kemarin ia lahir dan membuat saya berlinang air mata saat memeluknya. Rasanya baru kemarin ia menangis saat saya meninggalkannya mengajar. Sungguh masa membesarkan anak-anak itu sangat cepat. Sayang bila saya meninggalkan kesempatan emas memandang mata bulat dan memeluk mereka. Melihat perkembangan dari tidak bisa apa-apa menjadi bisa melakukan apa saja sendiri. Menjadi ibu rumah tangga adalah keberuntungan. Thankyou Allah.. terimakasih pula pada suami yang bertanggungjawab mencari nafkah sehingga saya bisa fokus mengurus anak-anak.

Tidak ada komentar: