Rabu, 21 Oktober 2015

Rezeki Anak dan Bunda

وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ
Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh). QS Hud:6

Alhamdulillah.. tiada ujung rasa takjub saya akan rejeki yang senantiasa menghampiri diri dan keluarga saya. Dalam kondisi yang nampaknya tidak ada harapan, Allah swt selalu Mengirimkan rezeki dari arah yang tidak kami sangka.

Pelajaran pertama yaitu saat kelahiran putri kami yang pertama, Khansa Hanifa Az-zahra. Saat itu, kami sebagai pasangan muda yang masih merintis kemapanan, mengalami kesulitan demi kesulitan finansial. Entah bagaimana bagi kami bisa mencukupi berbagai kebutuhan bayi kami yang pertama. Ternyata kekhawatiran kami adalah hal yang berlebihan, sebab kami memiliki Tuhan Yang Maha Kaya, Allah swt. Berbagai kemudahan kami peroleh. Biaya persalinan yang ditanggung kantor suami, hadiah -hadiah yang bertumpuk mulai dari pakaian bayi hingga barang mewah seperti dorongan bayi dan ayunan bayi. Belum lagi untuk Aqiqah, kami memperoleh hadiah dari kantor suami dan bantuan juga dari orang tua. Sehingga kami sebagai orang tua Zahra nyaris tidak mengeluarkan apapun berkat rezeki dari Allah swt yang membanjiri kami dari berbagai arah yang tak terduga. Subhanallah, dari situ saya belajar untuk santai saja menjalani kehidupan ini. Santai pula menjalani persiapan menyambut bayi kami yang kedua. Dan ternyata Alhamdulillah keajaiban rezeki terulang. Kami memperoleh bantuan dari orang tua suami dan saya untuk biaya bersalin, aqiqah, dan keperluan bayi. Kami juga memperoleh bonus ruang rawat VIP, setingkat di atas plafon suami yaitu kelas 1. Siapa sangka saya yang sudah pasrah dapat ruang rawat mana saja, ternyata justru diberi hadiah ruang VIP oleh Allah swt. Malam saat saya bersalin, ternyata seluruh kelas mulai 1 hingga 3 penuh semua, sehingga pihak asuransi bersedia menanggung biaya saya di ruang VIP. Luar biasa skenario Allah swt berlaku.

Selama perawatan, saya memperoleh pelayanan yang ramah dari staf dan ahli medis. Rasanya luar biasa, kesan saya pun positif mengenai proses persalinan putri kami yang kedua, Sofia Maryam Az-zahra. Sungguh saya takjub dengan jalan rezeki yang Allah swt atur dengan sempurna.

Setelah berbagai cobaan yang saya lalui selama 39 minggu, akhirnya semua berakhir dengan indah. Rasa sakit masih belum usai, tubuh juga masih jauh dari kesan menarik, tapi memandang wajah polos kedua putri saya, rasanya semua susah sedih cukup layak untuk dilalui. Alhamdulillah :)

Tidak ada komentar: