Selasa, 06 Oktober 2015

Menanti Persalinan

Memasuki minggu ke37 hampir ke38, saya insyaallah sudah siap menghadapi proses persalinan. Dibanding yang pertama, tentu yang kedua lebih berpengalaman, sehingga sudah terbayang apa yang akan terjadi. Apalagi bulan lalu saya sudah merasakan dirawat lantaran transfusi darah. Jadi makin terbayang kondisi ruang rawat dan rumah sakit tempat saya akan melahirkan insyaAllah.

Saya sadar betul bahwa terlepas dari kecanggihan dunia kesehatan saat ini, risiko dalam melahirkan tidak bisa diharapkan 100% pasti selamat. Dokter dan ahli medis hanya bisa berusaha semaksimal mungkin, namun takdir Allah swt yang Menentukan. Oleh karenanya dalam melangkah menuju persalinan kali ini saya memasrahkan hidup dan mati pada Allah swt. Saya juga memohon maaf pada seluruh rekan rekan maupun siapa saja yang pernah saya zalimi maupun pernah sakit hati akibat perilaku dan ucapan saya selama saya hidup. Jika saya pernah berhutang dan terlupa, silahkan menghubungi saya atau suami saya Angga Darmawan, guna menuntaskannya.

Saya sungguh merasa bersyukur atas anugerah kehidupan selama 28 tahun yang saya lampaui. Saya juga berterimakasih kepada siapapun yang berkenan mendoakan kebaikan dan kemudahan di kehidupan setelah kematian. Jazakumullah khair





Tidak ada komentar: