Apa yang terjadi??. Seiring dengan semakin banyaknya wanita bekerja, lapangan pekerjaan yang mulanya diduduki oleh para pria semakin berkurang. Tidak sedikit wanita yang tekun berkarir, hingga mencapai posisi yang lebih tinggi dibanding suaminya. Lalu makin maraklah perceraian (mungkin berkaitan dengan harga diri pria yang tak ingin lebih rendah dibanding wanita). Dosenku bilang, hal tersebut sempat diramalkan jau-jauh hari sebelum ini terjadi. Semakin banyak wanita bekerja— wanita lebih punya kekuatan—perceraian semakin marak. (“Loh, saya kan udah nyari uang!!. Masa iya, saya juga yang jaga anak, ngelayanin suami, bla..bla..bla....!!”).
Ow..apa yang terjadi???. Sebagai wanita yang masih dalam tahap perkembangan emerging adulthood—tahapan transisi dari remaja menuju dewasa muda--, jadi bingung.....(’’.)

http://images.jupiterimages.com/
common/detail/90/40/23424090.jpg
common/detail/90/40/23424090.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar