Chainsaw Man Reze Arc

Senang sekali bisa bertemu Chainsaw Man di layar lebar. Season 1 telah dua kali saya khatamkan, maka ketika di layar lebar pun dua kali saya datangi. Sebegitu sukanya saya dengan animasi garapan MAPPA satu ini. Awalnya pernah menonton satu episode lalu tak sanggup melanjutkan karena getirnya. Lalu setahun kemudian mencoba menonton kembali ternyata memang getir, tapi manis dan menginspirasi.

Kisah tentang Denji yang malangnya tidak terbayang, bertemu Makima yang memanipulasi. Berakhir hidup damai bersama Aki dan Power di apartemen sempit namun nyaman. Ada demon di sana sini, lalu pertarungan yang memanjakan mata, taraaam season 1 pun selesai dengan sangat manis. 

Tak menyangka, alih-alih memperoleh season 2, ternyata MAPPA malah menyajikan movie Reze Arc. Gembiralah hati penggemar chainsaw man ini. Menunggu jadwal tayangnya dan buru-buru menuju CGV terdekat. Saya ragu Chainsaw bisa tayang lama di Bioskop, karena ya ketimbang Conan atau Doraemon, Chainsaw Man mungkin hanya dikenal para wibu dan tidak begitu populer di Indonesia. Dan ya ternyata benar! Tidak sampai seminggu beberapa bioskop sudah tidak menayangkannya lagi, sayang sekali.

Film ini secara cerita dan penyajian sempurna. Kekurangan dari segi gambar memang tak seindah Demon Slayer Final battle part 1. Kelebihan dari segi cerita sempurna, menyampaikan manga aslinya dengan apik dan menarik. Dua kali menonton saya masih mau datang ketiga kalinya, karena memang sebagus itu. Sayang sekali kurang diminati. 

Sempat menangis di bagian akhir, bergoyang di pembukaan Irish Out, dan terpana di bagian battlle Reze typhoon vs Chainsaw Beam. Ah terlalu memperdaya dan membuat terpana. Saya berikan 10 dari 10 untuk MAPPA dan timnya.