Minggu, 17 Februari 2019

Pengalaman dan Tips Ujian JLPT N3

Akhir tahun lalu saya mengikuti ujian JLPT N3 untuk ketiga kalinya. Meskipun masih gagal untuk kedua kalinya, di kali yang ketiga saya masih belum juga optimis dapat lolos menghadapi soal-soal ujian level intermediate tersebut. Meski demikian apa salahnya tetap dicoba ya. Bagi saya ujian JLPT adalah sarana penyegaran, setelah menjalani peran sebagai ibu rumah tangga yang cenderung monoton. Bahasa Jepang cukup sulit untuk menantang pikiran yang condong tidak terlalu diaktifkan selama mengerjakan pekerjaan domestik. Lulus atau tidaknya bagi saya tidak terlalu penting, meski siapa tahu jika lulus, sertifikatnya bisa dipakai suatu hari. 

Buku yang saya pergunakan sebagai acuan dalam ujian kali ini adalah Nihonggo sou matome, baik itu buku vocab, kanji, grammar, reading, dan listening nya. Sebagian saya miliki versi cetaknya dengan membeli di Kinokuniya Jakarta. Sebagian saya peroleh versi pdf-nya di salah satu web "free japanese book". Kini tidak sulit memperoleh buku-buku bahan ujian JLPT secara gratis. Saya tidak tahu legal atau tidaknya, yang jelas web seperti itu sangat menolong para pejuang JLPT seperti saya. 

Alhamdulillah dengan bantuan buku-buku tersebut, disertai buku penunjang lainnya yang saya peroleh saat studi di Jepang, di ujian kali ini saya menguasai 50% pertanyaan. Berbeda dengan di ujian-ujian sebelumnya di mana saya bahkan sampai tertidur karena tidak mengerti sama sekali dengan bagian listening-nya. Hasilnya pun sesuai perkiraan, hampir lulus ujian dengan penguasaan kurang lebih hingga 50%nya. Dengan nilai Grammar B dan Vocabulary masih C.

Sekedar tips dari pengalaman ujian:
1. Persiapkan ujian dengan mendalami materi dari Nihonggo sou Matome dan buku-buku ujian JLPT lainnya. 
2. Berlatihlah mendengarkan via youtube dan file dari buku-buku JLPT.
3. Datang lebih awal agar menguasai dan beradaptasi dengan lokasi ujian. Saya bahkan menginap di The Falatehan Hotel yang lokasinya dekat dengan lokasi ujian sejak hari sebelumnya.
4. Tidak datang dengan perut kosong. Berhubung soal-soal ujiannya cukup menguras pikiran, persiapkan diri dengan sarapan dan membawa camilan serta minuman.
5. Pakailah pakaian nyaman dan sopan. Jangan lupa memakai sepatu.
6. Persiapkan ID card dan kelengkapan ujian seperti pensil untuk komputer, penghapus, serutan, dan pastinya kartu peserta ujian.

Demikian sekilas tips dari saya. Semoga sukses :) 

Tidak ada komentar: