Kemarin kami sekeluarga mengunjungi Rumah Keramik F. Widayanto. Mulanya kami hendak megunjungi taman Pemuda Pratama, namun berhubung jalan menuju kesana ditutup, kami memutar sehingga malah tertarik dengan Rumah Keramik yang sudah dibuka pukul 08.00 pagi. Biasanya saya perhatikan rumah keramik ini sering ditutup, maka ketika gerbang kayunya terbuka lebar, ditambah ada tanda-tanda sudah siap menyambut tamu, maka kami pun masuk.
Tiket masuknya terjangkau, 10k perorang dewasa. Kami dipersilahkan masuk oleh seorang satpam yang kurang ramah. Lalu kami pun masuk ke dalam yang ternyata sangat sepi dan lembab. Di dalamnya ada banyak sekali hasil kerajinan dari pemiliknya yang ternyata lulusan ITB. Nuansa seram kami rasakan melihat ruangan yang dikelilingi patung dan dekorasi ala Jawa kuno. Mengingatkan saya akan film Susana atau Nyi Roro Kidul. Sebenarnya ada aula untuk kursus membuat keramik, namun anak saya tidak tertarik sehingga kami pun pulang setelah berkeliling. Puas rasanya penasaran saya pun terobati dan anak-anak belajar seni rupa di wisata dekat rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar