Alhamdulillah, usia pernikahan kami hampir mencapai lima tahun. Dibandingkan pasangan-pasangan yang senior, tentu usia tersebut masih dianggap sangat muda. Namun mengingat saat ini begitu mudahnya pasangan bercerai di usia pernikahan kisaran satu tahun, saya rasa tidak ada salahnya apabila saya berbagi pengalaman saya berkenaan dengan kelanggengan pernikahan.
Pada dasarnya tidak ada pernikahan yang tidak disertai cobaan. Ada pasangan yang dicoba dengan kesulitan ekonomi, sementara pasangan lain dicoba dengan ketidaksetiaan pasangannya. Jika anda merasa pasangan lain begitu sempurna sebenarnya tidaklah demikian adanya. Sebab setiap pasangan memiliki cobaannya masing-masing. Hanya saja, ada pasangan yang pandai menutupi badai rumah tangganya, adapula yang tidak mampu lagi menyembunyikannya.
Jika saya pikirkan, ada beberapa hal yang membantu pasangan menjaga keutuhan biduk rumah tangga. Khususnya bagi rumah tangga muslim, berikut ini tips yang bisa saya bagikan:
1. Menjaga dan menumbuhkan cinta.
Sulit untuk menjaga cinta romantis pada pasangan setelah kita menjalani tahun demi tahun pernikahan. Namun ada satu cinta yang saya yakin dapat membuat anda, kita, bertahan sesulit apapun cobaan yang kita hadapi. Yaitu cinta pada Allah swt. Dengan rasa cinta itu, tak mungkinlah kita rela melakukan sesuatu yang dibenci oleh Allah swt, yaitu perceraian. Boleh, tapi dibenci. Mana mungkin kita melakukannya bila dihati kita mekar bersemi rasa cinta pada-Nya. Oleh karenanya jagalah cinta pada Illahi Rabbi. Tumbuhkan dan resapi. InsyaAllah tidak ada yang tidak bisa kita hadapi bila kita selalu merasakan kehadirannya. Amin.
2. Mengalah
Ada kalanya kita begitu menginginkan berkarir, mengembangkan diri sendiri, berjalan-jalan keliling dunia, atau melakukan hal-hal lainnya. Ketika menikah tentu kita masih bisa mewujudkan impian-impian yang berlum terwujud. Hasrat yang baru sebatan angan belaka. Namun saat menikah, ada hati yang perlu kita jaga. Ridha suami, pendidikan anak, serta berbagai pertimbangan lainnya. Demi keutuhan pernikahan ada baiknya kita mengalah demi kepentingan orang-orang yang kita sayangi. InsyaAllah mengalahnya kita tidak untuk selamanya, ada saatnya Allah akan mewujudkan keinginan itu bila memang itu baik bagi kita nantinya. Amin.
3. Melayani dengan hati
Tidak dapat dipungkiri kualitas pelayanan mempengaruhi kualitas hubungan. Pelayanan istri terhadap suami mulai dari membuka mata hingga suami menutup mata. Pelayanan suami terhadap istri berupa nafkah yang mencukupi kebutuhan keluarga. Jika masing-masing pihak melaksanakan yang terbaik dan meningkatkan kualitas pelayanan, InsyaAllah tidak ada perlunya istri melirik yang lain, suami pun demikian. Disertai doa pada Allah, insyaAllah masing-masing akan bersyukur, berterimakasih atas usaha yang dilakukan pasangannya.
Demikian sementara ini tips yang dapat saya berikan. Semoga rumah tangga kita semua langgeng dan penuh keberkahan. Amin. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar