Sabtu, 14 Desember 2013

Sekilas Grafologi

Di negara Indonesia, Grafologi belum seterkenal Psikologi. Meskipun demikian, ilmu ini semakin dikenal luas dan akan makin diterima oleh masyarakat. Beberapa tokoh grafologi akhir-akhir sering muncul di televisi, majalah, maupun koran, sebut saja Deborah Dewi atau Syilbiy Aviviy M. Saat ini mulai banyak perusahaan yang mempercayakan karyawannya dianalisis oleh para grafolog. Begitu pula semakin banyak individu yang meminta pertolongan grafolog untuk menganalisa permasalahan pribadinya melalui analisis tulisan tangan. 

Sebenarnya apa itu grafologi?. Secara sederhana grafologi merupakan ilmu mengenai analisis tulisan tangan. Setiap individu memiliki tulisan tangan yang unik. Tulisan tangan tersebut bisa menceritakan bagaimana karakteristik penulisnya. Dengan menganalisis tulisan tangan seseorang, grafolog dapat menceritakan bagaimana perilaku, emosi, serta pemikiran penulisnya. Selain itu grafolog juga mampu memprediksi bagaimana perilaku serta kondisi kesehatan penulisnya di masa mendatang. Akurasi prediksinya cukup besar, mencapai 80% hingga 90%.

Bagaimana mungkin dari tulisan tangan seorang grafolog bisa memprediksi ini dan itu?. Tentu bukan berdasarkan wangsit maupun perkiraan semata. Prediksi seorang grafolog berdasarkan ilmu grafologi yang dikembangkan sejak tahun 1900an. Para ilmuwan grafologi telah mengamati berbagai tulisan tangan yang tak terhitung jumlahnya demi mengkorelasikan baik itu huruf, tanda baca, tekanan, dan berbagai aspek tulisan lainnya dengan sifat-sifat penulisnya. Hasilnya, kini terdapat panduan bagi para grafolog untuk menganalisis tulisan tangan para kliennya.

Saat ini para grafolog semakin banyak bermunculan. Dengan keberadaan para grafolog di Indonesia, mengenalkan apa itu grafologi serta manfaatnya, ke depannya grafologi akan menjadi ilmu yang semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Tidak ada komentar: