Minggu, 08 September 2013

Membersihkan Telinga Anak

Bunda, hati-hati ya membersihkan telinga putra-putri kita. Seminggu lalu saya membersihkan telinga anak saya dengan cotton bud. Berhubung putri saya memberontak, tidak sengaja cotton bud terdorong ke telinganya. Ia pun menangis. Esoknya saya melihat kotoran di telinganya, yang kemudian baru saya sadari sebagai bekas darah.

Saya pun khawatir sekali apabila kecelakaan yang terjadi pada putri saya mengakibatkan kerusakan di telinganya. Apalagi itu terjadi akibat ulah saya. Untungnya dokter THT yang memeriksa anak saya menyatakan bahwa lukanya akibat lecet. Saya pun lega karena tidak ada pembicaraan tentang luka di gendang telinga.Telinga anak saya dilihat menggunakan kaca pembesar khusus telinga, lalu dibersihkan dengan alat khusus, hingga akhirnya ditutup dengan plester agar perban di dalamnya tidak ditarik oleh anak saya. Kemudian dokter memberikan obat antibiotik dan obat demam untuk jaga-jaga.

Keesokan harinya saya datang ke dokter THT lagi untuk melepas perbannya. Berhubung dokter pertama baru ada beberapa hari lagi, maka saya ke dokter THT lainnya. Rupanya dokter kedua berkomentar sulit melihat lukanya. Sehingga ia meminta saya datang seminggu lagi. Sementara itu luka diobati dengan obat tetes.

Obat tetes pastilah sangat keras, sebab putri saya kesakitan sekali. Saya pun menghentikan pemberian obat tetes. Lagipula berdasarkan hasil googling obat tetes tidaklah diperlukan. Saya fokus saja pada obat antibiotik. Untuk memastikan saya ke dokter THT lagi. Kali ini ke dokter yang pertama.

Alhamdulillah, dokter bilang kondisi gendang telinga baik, luka ada di pinggirnya saja. Lalu saya bertanya perihal obat tetes. Saat itulah baru terjawab kenapa putri saya malah jadi kesakitan. Rupanya obat tetes malah memperparah luka putri saya. Astaghfirullah..untungnya saya hanya memberikannya sekali. Dokter pertama bilang tidak perlu obat tetes. Pantas saja telinga anak saya berdarah kembali, rupanya diberi obat tetes. Dokter pun sekali lagi membersihkan luka anak saya. Dan alhamdulillah kini putri saya sembuh, sehat ceria seperti sedia kala.

Fatal sekali bila dokter salah memberikan obat. Fatal juga bila membersihkan telinga anak dengan cotton bud. Kenyataannya telinga anak akan bersih dengan sendirinya, sebab ada mekanisme alamiah untuk itu.

Semoga jadi pelanjaran bagi saya, dan bunda sekalian.

Salam

Tidak ada komentar: