Minggu, 12 Mei 2013

Bandar Lampung

Sebagai pendatang yang baru beberapa hari menginjakkan kaki di Bandar Lampung, saya dapat menangkap hal-hal yang ada di kota ini, tetapi tidak ada/ jarang ditemukan di kota lainnya. Hal-hal tersebut diantaranya:

1. Rumah Makan Prasmanan
Makan secara prasmanan adalah hal yang biasa saat perayaan pernikahan, atau perayaan lainnya. Namun, di Bandar Lampung, makan secara prasmanan dapat dilakukan sehari-hari. Istimewanya lagi, sayuran dan lauk yang disediakan berkualitas (layaknya saat perayaan), rasa yang lezat, dan harga yang terjangkau.

2. Baso dan Mie Ayam
Di kota-kota lain kedua makanan tersebut mudah dijumpai. Bedanya, di Bandar Lampung setiap mata memandang, kita dapat menemukan keduanya. Dengan harga yang beragam dan rasa yang juga berbeda. Saya menemukan juga mie ayam dengan rasa mirip spageti. Harganya Rp.10..000 dengan porsi yang besar.

3.Tanaman yang tertata rapi
Kota ini mendapatkan penghargaan Adipura, maka tak heran bila kita menemukan jalanan yang bersih. Bunga-bunga yang tertata rapi di pusat kota. Serta penataan kota yang apik dan enak dipandang. Salut dengan pemimpin dan pelaksana di kota ini.

4.BRT (Bus Rapid Transit) Trans Lampung
Solo dan Jogja juga memiliki bus trans serupa. Bedanya, saya tidak berharap Bandar Lampung memilikinya, karena itu saya terkesan. Bila di Jakarta dan Jogja pembayaran tiket dilakukan di halte, di Bandar Lampung pembayaran dilakukan di bus (sama seperti di Solo). Dan uniknya lagi, bus bisa diberhentikan di mana pun. Harga tiket mirip-mirip busway: antara 2500 s.d. 3500. Nyaman dan aman, moda transportasi yang perlu ada juga di kota lain..

5.Siger
Siger itu hiasan kepala wanita Lampung. Semacam mahkota kali ya (tolong orang Lampung dibetulkan kalau salah). Tapi uniknya, aksesoris ini tidak hanya ada di kepala gadis Lampung. Kita bisa menjumpainya di seluruh atap ruko atau bangunan di bandar Lampung. Mungkin itu kebijakan pemerintah daerah Lampung..

6. Bahasa Jawa
Bertemu orang Jawa dan bahasanya di pulau Jawa itu wajar. Nah menemukan keduanya di Bandar Lampung cukup kaget juga. Mungkin akibat dari program transmigrasi yang dicanangkan pemerintah. Akibatnya, populasi oang Jawa di sini mungkin tidak kalah dengan populasi orang Lampung asli.

Demikian hal-hal yang saya tangkap menarik dari kota Bandar Lampung. Jika mampir ke sini, jangan lewatkan mengunjungi Museum Lampung. Lokasinya mudah dijangkau dengan BRT Trans Lampung.  Di sana kita bisa mengenal sejarah dan budaya Lampung dengan lebih dalam.


Tidak ada komentar: