Minggu, 13 Januari 2013

Jalan ke Jepang (1)



Bab 1
Dream Come True


Suara gagak nyaring terdengar saat aku membuka mataku. Terbangun dalam kondisi masih tidak percaya, aku pun duduk sejenak berpikir. Ya! Kini aku berada di negeri yang bermimpi pun dulu terdengar cukup gila. 

Serang, 2005
“Kalau kalian tertarik, ada beasiswa belajar ke Jepang”, guru bimbingan konseling berkata di depan kelas IPS 2 kami.
Jepang. Negara dimana Sailormoon tinggal. Wah menarik sekali bila bisa pergi dan belajar di sana. Aku, yang dilahirkan dalam keluarga yang suportif terhadap pendidikan anaknya, boleh bergembira sebab ternyata bapa bersedia mengantarkanku mencari informasi ke Jakarta. Maka kami pun berangkat menuju  gedung Summitmas Tower di jantung kota Jakarta, Jalan  Jendral Sudirman.  

Mulanya agak sulit bagi kami menemukan letak gedung Summitmas, namun kesulitan itu terbayar kita kami akhirnya bisamenjejakkan kaki di ruangan 2F, dimana JASSO berada. JASSO yang berarti Japan Student Services Organization adalah sebuah  institusi yang berjasa dalam  memberikan informasi pendidikan di Jepang. Tidak hanya memberikan informasi, lembaga ini juga sangat berjasa dalam  menyalurkan beasiswa pendidikan di Jepang. Sesuatu yang sangat manis bila bisa kunikmati.

Depok, 2007
Sendiri di keramaian mereka yang hendak mengikuti ujian Monbukagakusho level S1. Ini kali pertama aku benar-benar menikmati Pusat Studi Jepang (PSJ) Universitas Indonesia. Biasanya aku hanya melewatinya sambil lalu, di sela kesibukanku kuliah di fakultas Psikologi UI. 

Santai kupandangi wajah mereka yang begitu serius mempelajari matematika, salah satu dari materi yang akan diujiankan. Sebagian besar mereka yang hadir berwajah polos, khas anak SMA. Sepertinya aku mulai sok tua dengan statusku sebagai mahasiswi. Apapun itu, yang jelas ujian ini sifatnya: “tidak ada ruginya”. Lulus Alhamdulillah (banget). Tidak lulus ya tidak masalah. Kuliah yang sedang kujalani cukup seru dan menyenangkan, sama sekali tidak ada masalah. Satu-satunya hal yang membuatku ingin pergi ke negeri sakura adalah seseorang yang benar-benar ingin tidak kutemui. Ah sepele nian motivasiku.



Tidak ada komentar: