Bab 1
Dream Come True
Suara gagak nyaring
terdengar saat aku membuka mataku. Terbangun dalam kondisi masih tidak percaya,
aku pun duduk sejenak berpikir. Ya! Kini aku berada di negeri yang bermimpi pun
dulu terdengar cukup gila.
Serang, 2005
“Kalau kalian tertarik, ada
beasiswa belajar ke Jepang”, guru bimbingan konseling berkata di depan kelas
IPS 2 kami.
Jepang. Negara dimana
Sailormoon tinggal. Wah menarik sekali bila bisa pergi dan belajar di sana. Aku,
yang dilahirkan dalam keluarga yang suportif terhadap pendidikan anaknya, boleh
bergembira sebab ternyata bapa bersedia mengantarkanku mencari informasi ke
Jakarta. Maka kami pun berangkat menuju gedung Summitmas Tower di jantung kota
Jakarta, Jalan Jendral Sudirman.
Mulanya agak sulit bagi
kami menemukan letak gedung Summitmas, namun kesulitan itu terbayar kita kami
akhirnya bisamenjejakkan kaki di ruangan 2F, dimana JASSO berada. JASSO yang
berarti Japan Student Services Organization adalah sebuah institusi yang berjasa dalam memberikan informasi pendidikan di Jepang. Tidak
hanya memberikan informasi, lembaga ini juga sangat berjasa dalam menyalurkan beasiswa pendidikan di Jepang. Sesuatu
yang sangat manis bila bisa kunikmati.
Depok, 2007
Sendiri di keramaian mereka
yang hendak mengikuti ujian Monbukagakusho level S1. Ini kali pertama aku
benar-benar menikmati Pusat Studi Jepang (PSJ) Universitas Indonesia. Biasanya
aku hanya melewatinya sambil lalu, di sela kesibukanku kuliah di fakultas
Psikologi UI.
Santai kupandangi wajah
mereka yang begitu serius mempelajari matematika, salah satu dari materi yang
akan diujiankan. Sebagian besar mereka yang hadir berwajah polos, khas anak
SMA. Sepertinya aku mulai sok tua dengan statusku sebagai mahasiswi. Apapun
itu, yang jelas ujian ini sifatnya: “tidak ada ruginya”. Lulus Alhamdulillah (banget).
Tidak lulus ya tidak masalah. Kuliah yang sedang kujalani cukup seru dan
menyenangkan, sama sekali tidak ada masalah. Satu-satunya hal yang membuatku
ingin pergi ke negeri sakura adalah seseorang yang benar-benar ingin tidak
kutemui. Ah sepele nian motivasiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar