Pagi itu aku tertidur karena menyusui
Zahra. Tiba-tiba dia muncul di hadapanku dengan sebuah kue ulang tahun
berwarna cokelat, yang dihiasi dengan sepasang lilin membentuk angka 25
tahun. Serasa bermimpi saja, sama sekali tidak menyangka suamiku yang
malamnya memijit kaki sebagai hadiah ultah, karena ia bilang tidak ada
dana tuk kado, eh paginya menghadiahkan sebuah "Black Forest" yang enak
dan cantik.
Wah, seneng dong pastinya ya punya
suami romantis. Sebulan kemudian aku baru tahu, ternyata tetangga ada
yang iri loh. Ada yang bilang, "Wah kalau papanya kaya gitu, udah kukasi
siang malam nda boleh keluar rumah". Nah loh. Ada juga yang protes ama
suaminya, ko mama ulang tahun nda dibegitukan. Suaminya jawab, "udah
kasep--terlambat". Hehe, akibat suamiku yang menyalakan lilin di depan
rumah, jadi beberapa tetangga tahu ternyata. Terimakasih ayah Zahra..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar