Lately.....

Kenapa akhir-akhir ini nama seorang pria (yang sama) seringkali terdengar
di telingaku??. Dia memang keren (dalam tanda kutip) karena begitu nampak cerdas ketika berbicara di hadapan publik. Kecerdasan yang mempesona ternyata
tak hanya bagiku tetapi juga bagi orang-orang di sekitarku.

Tapi ketika nyaris setiap orang membicarakan, mengelu-elukan, nyaris memuja, muncul suatu tanda tanya bahkan kemuakan. Well, dia memang mempesona, tapi please..nampaknya ini mulai berlebihan.

Jadi teringat kasus seorang Ustadz ternama di Indonesia!. Gimana beliau yang mulanya digemari berbagai kalangan, mulai dari ibu-ibu, remaja, semua golongan, kini jatuh (bahkan tenggelam) pamornya. Mungkin dulu beliau jadi idola dan kini dianggap mengecewakan karena terang-terangan berpoligami.

Diidolakan terkadang adalah kesialan, meskipun menurutku ningkatin self-esteem juga. ya, kalo berani macam-macam bukan nggak mungkin mereka yang mulanya mengidolakan jadi orang-orang yang membenci di barisan depan. Kembali ke pria tadi, kurasa..hm..musti hati-hati.. ya dia-nya, ya yang ngidolain juga....

mungkin lain waktu aku bakal analisis "idola" dari sudut pandang Psikologi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Lulus Ujian Bahasa Jepang Level Dasar

Pengalaman Ujian JLPT N3

Pengalaman HB rendah saat hamil