The End is the Start of the Journey

Kurasa aku tertarik dengan Psikologi Perkembangan, khusus bab "The End of Life". Mengingatkanku pada "One Litre of Tears- Ichirutoru Namida" dan sukses membuatku nangis bombay.

dalam buku Papalia, Olds, dan feldman (2007), dengan sangat manis di bagian akhir
buku tertulis:

"Within a limited life span, no person can realize all capabilities, gratify
all desires, explore all interests, or experience all the nrichness the life has offer.
(...).By choosing which possibilities to pursue and by continuing to follow them
as far as possible, even up to the very end, each person contributes to the
unfinished story of human development".

Ya, sejalan dengan "dilema manusia" Erich Fromm, bahwa manusia ingin mencapai dan mewujudkan sesuatu, namun waktu (hidup) yang mereka miliki tidak cukup untuk menyelesaikannya. Maka tidak ada karya yang selesai, proyek yang sempurna, hidup yang memuaskan kecuali manusia memilih untuk "menerima kematian" sebagai sesuatu yang natural.

O iya berkaitan dengan hal itu, ada satu film yang sampe sekarang blum bisa aku pahami. judulnya "I Inside", mungkin ada yang bisa membantu??

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Lulus Ujian Bahasa Jepang Level Dasar

Pengalaman Ujian JLPT N3

Pengalaman HB rendah saat hamil