Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Sepotong surga di sore hari

Gambar
Sebagai keluarga homeschooling, kami selalu jalan sore sebagai bagian dari penyegaran dan pembelajaran. Banyak hal yang dapat dipelajari di sepanjang perjalanan. Bahkan obrolan-obrolan ringan sepanjang jalan pun menjadi sarana belajar yang mengasyikkan. Kemarin kami mendapatkan spot pemberhentian sore yang nyaman. Di salah satu jalan kompleks kami Krakatau Residence, ada bagian jalan yang jarang dilewati karena belum dihuni. Di sana tumbuh bunga liar yang menjadi bahan seni kreativitas saya dan putri saya Zahra. Di sana pula putri saya Sofia menemukan kenyamanan sehingga anteng luar biasa. Sementara saya merasakan potongan surga, paduan kedamaian dari angin yang berhembus, anak-anak yang sibuk bermain, dan orang-orang yang berlalu lalang di sisi jalan satunya. Saya bersyukur ditakdirkan Allah menjadi ibu rumah tangga dengan waktu bersama anak-anak, waktu menikmati potongan surga di sore yang sederhana.

Pengalaman Terkena Cacar

Gambar
Seminggu lalu dua Az-zahra terkena penyakit cacar. Diawali dengan Sofia yang demam hingga 39,9℃, lalu selang sehari timbul bintik-bintik merah di leher kaka Zahra. Setelah diperiksakan ke dokter ternyata kaka terkena cacar dan menularkan ke dedeknya. Segera dokter meresepkan antivirus, obat alergi, bedak gatal, dan sanmol untuk jaga-jaga. Kaka memperoleh antivirus dalam bentuk tablet yang dimakan 5x sehari. Sementara dedek mendapatkan antivirus bentuk puyer yang juga diminum 5x sehari. Alhamdulillah dua Zahra rela berpahit-pahit menghabiskan obat yang diresepkan, akibatnya proses penyembuhan berjalan cepat. Zahra yang bintik-bintiknya berair menyebar ke seluruh tubuh, lama kelamaan bintik-bintiknya kering dan hilang tak berbekas. Sementara Sofia yang tidak sempat menyebar bintiknya sembuh dengan lebih cepat. Berhubung awalnya kami tidak menyadari bahwa Az-zahra terkena cacar, kami sempat mengajak keduanya ke rumah eyangnya. Walhasil kedua omnya pun tertular. Barulah setelah sadar,...

Kelembutan Az-Zahra

Gambar
Setiap harinya saya selalu bersama Sofia dan Zahra 1x24 jam. Hampir tidak pernah bisa meninggalkan keduanya kecuali ada ayahnya menjagakan. Saya sebagai orang tua homeschooling tahu betul perkembangan keduanya hari ke hari. Termasuk perkembangan akademis (baca tulis hitung) Zahra. Bisa dibilang Zahra lambat sekali bisa calistung. Jangankan menulis angka, berhitung 1 sampai 10 saja masih salah. Jangankan menulis huruf, A sampai Z saja ia belum mengerti. Dan yang paling mengesalkan sulit sekali baginya mengingat nama dari warna. Karena sulitnya akhirnya saya memilih menunggu, mungkin memang belum usianya. Tidak terbayangkan apabila ia masuk TK, dimana ia akan dituntut belajar calistung. Meski aturan resmi negara tidak boleh, tapi banyak pula TK yang memaksakan siswa siswinya harus bisa baca saat lulus TK. Mungkin ia akan jadi siswi terbelakang, atau bahkan tidak mau berangkat TK, seperti kejadian terakhir ikut TPQ, mengamuk dan tidak pernah lagi mau datang. Jika melihat sisi akademis pu...