Jepang, syurga duniaku
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada kami kamu dikembalikan" QS Al Ankaabut:57 Setiap orang memiliki titik balik dalam hidupnya. Suatu kesadaran yang muncul yang membuatnya berputar halauan atau keyakinan. Bagi saya "Terwujudnya impian saya ke Jepang" adalah suatu titik balik. Akhir pengejaran dunia dan awal kesadaran sebenarnya akan akhirat. Sebelum kembali ke Indonesia bulan Agustus 2010, Sensei (dosen) bertanya pada saya apakah saya hendak kembali lagi ke Jepang. Saya jawab tidak. Dengan heran ia bertanya kenapa. Saya katakan bahwa saya hendak bekerja di Indonesia atau kalaupun kembali ke Universitas, maka saya hendak ke Mesir untuk belajar Islam lebih dalam. Lagipula sulit bagi saya tinggal di Jepang, sebab sulit sekali menemukan makanan halal, kecuali dengan pengetahuan bahasa Jepang yang mumpuni. Sensei pun menutup wawancara kami dengan kalimat, "Jika kamu berhasil ke Mesir, kabari saya". Kembalilah ...