Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2008

Speechless

Hari ini aku merasakan keagunganNya melalui pertolongan-pertolongan yang nggak kebayang bakalan begitu caranya. Mula-mula soal dosen teknik Sipil yang begitu berbaik hati mengijinkan kami uji tes spasial make kelas beliau, bahkan membantu pengkondisian. Ya Allah, gak kebayang jadinya gimana kalo gak dibantu... Kedua soal kemudahan uji rancangan pelatihan. Alhamdulillah banget 6 orang anak BWB (Bem Wanna Be) bersedia bantu. Hasilnya pun sesuai rancangan yang sudah disusun... Ketiga, soal segalanya yang tak terhitung. MIsalnya aja jadi sembuh adri sakit perut abis minum jus jambu. Kalo gak sembuh, gak kebayang gimana bisa meNgaup ama pelatihan??. Duh speechless untuk segalanya hari ini. Padahal semalam segalanya terasa tanpa kepastian, apakah anak2 Sipil 2008 mau ngisi tes yang udah disusun? apa bisa sukses pelaksanaanya?... dan masih banyak pertanyaan?? Aku gak tau bakalan gimana compre (sidang) KAUP ama Pelatihan nanti. Gak tahu juga kemana arah skripsiku. Termasuk gak tahu apa perang...

Indahnya Bersama

Gambar

Innamal`amalu binniyat

Baru aja menemui calon pembimbing skripsi. Siapa sangka dapet tauisyah yang mencerahkan. Beliau bingung dengan judul proposalku yang intinya menghubungkan antara religiusitas dengan orientasi masa depan karir. Beliau bertanya, "apa yang menunjukkan bahwa seseorang Islam?". Aku dengan lugunya jawab, "perilakunya...(islami)". "Lalu bagaimana dengan seseorang yang hidup dengan baik, jujur, dsb. tapi dia lakukan itu demi karirnya semata, bukan karena islam mengajarkan demikian?". Iya juga ya.. Beliau menjawab sekaligus ngasi tausiyah bahwa yang membedakan adalah NIATnya. Sekarang aku baru inget hadist "Innamal`amalu binniyat", amal perbuatan itu tergantung niatnya. Yup! dudulnya aku..alamat ganti variabel pertama (religiusitas). Berhubung sulit juga ngukur niatnya orang berkarir. Saatnya ngubek-ngubek lagi orientasi masa depan.. Semangat!!