Catatan Jiwa

Sabtu pagi hari Dibangunkan alarm HPku yang nyaring, hal yang biasa. Yang aneh adalah pagi itu rasanya gravitasi bumi begitu kuat menarikku ke arah kanan. Setengah sadar dan gak sanggup melawan. Berdiri, menuju pintu kamar, dalam kamar mandi, bahkan saat shalat Subuh rasanya sama. Akhirnya gak sanggup lagi memandang ke depan n memilih kembali ke tempat tidur. Oiya ditambah lagi rasanya mual. Bangun lagi jam 10. Keanehan tadi lenyap, menyisakan tanda tanya: "well, aku kenapa?". Teringat penyakit temanku, Vertigo, apa kaya gini?. Hm, kaya`nya gak separah itu ah. Apa kesurupan?. halah, aku kan berdoa sebelum tidur. (lagian kok mikir mistis gitu^--^) Siangnya ngobrol ma temen. Selidik demi selidik, kemungkinan aku menderita hal yang sama ama dia: Darah Rendah. Hm, bisa dipertimbangkan... Tapi ntar nanya dokter dech, penasaran juga kenapa.

Alhamdulillah^^ segala yang telah terjadi membuatku paham pentingnya asertivitas dan komunikasi. Selain itu terasa sekali betapa pentingnya bermimpi. Selama masih ada proyek besar, selama itulah masalah lain jadi sekedar angin lalu. Ya, "mimpi" tidak hanya sekedar bagaimana agar ia tercapai, tetapi juga bagaimana selama prosesnya hidup jadi bermakna dan jauh dari naik turunnya emosi. Aku HARUS mewujudkannya, kalo tidak, masalah remeh temeh sehari-hari jadi masalah besar dan merusak mood. Bukan sekedar diusahakan, tapi HARUS. ps: alone but not lonely. Akhir-akhir ini menikmati kesendirian dengan bahagia. Kebahagiaan yang autentik kurasa^^ soalnya butuh kesendirian untuk baca berbagai hal yang perlu dibaca, butuh kesendirian untuk menulis, merenung, dan menikmati detik-detik yang hening. what a wonderful world! I love to be alone without loneliness. “Ketika kamu terinspirasi oleh beberapa tujuan besar, proyek luar biasa, seluruh pikiranmu akan menghancurkan ikatan-ikatan mereka...

Alhamdulillah....

Alhamdulillah libur lagi^^ gak kerasa (tapi terencana) mau masuk ke semester 7 dan akan berjumpa dengan mata kuliah puncak Konstruksi Alat Ukur Psikologis (KAUP) yang amat "dinanti". Rencananya sie mau ngajuin skripsi semester besok (layaknya temen2 seangkatan), kepikiran soal Well-being Kepemimpinan Perempuan tapi masi tanda tanya apa yang mau ditanyakan (nah lho!). Ternyata nyari pertanyaan sulit...hehe Lulus 3,5 tahun Cumlaude??!! mau bangeeeet.. tapi gak kudu musti kalo gagal bunuh diri. Diusahain^^...dengan kalimat garis bawah "Gak Janji ya Bu!". Hohoho....--jadi malu ama Andrea Hirata yang meraih mimpi ampe jungkir balik pake segala cara (yang halal)^--^.

Motivasi didefinisikan sebagai sesuatu yang memberi daya pendorong untuk berperilaku dengan menggerakkan, menopang, dan mengarahkannya menuju cita-cita yang hendak dicapai (Madsen dalam Wortman, Loftus, & Weaver, 1999; Omrod, 2006). Motivasi mempengaruhi perilaku manusia (Omrod, 2006). Perilaku siswa dengan motivasi yang tinggi diantaranya mengarah menuju cita-cita tertentu, misalnya mengambil mata kuliah pilihan Psikologi Kesehatan karena ingin bergerak di bidang kesehatan. Ia mengerahkan energi dan usaha yang sungguh-sungguh demi meraih cita-citanya (Pintrich et. al., dalam Omrod, 2006). Siswa tersebut juga memiliki inisiatif dan ketekunan, serius dalam memproses informasi yang terkait dengan cita-cita, serta peduli dengan konsekuensinya (misalnya merasa bangga apabila berhasil). Selain itu, ia nampak selalu berusaha meningkatkan penampilannya. Serupa dengan motivasi, motif didefinisikan sebagai segala daya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu dan untuk mencapai tuju...