Catatan Jiwa

Mulanya saya menyangsikan anime ini akan layak ditonton. Melihat covernya yang norak, dengan remaja berseragam geng motor, apapula ini anime. Untungnya opening White Noise dan Cry Baby oleh Hige Dandism membuat saya sedikit berminat, meski tidak sampai menonton. Baru ketika ada cuplikan yang menayangkan perjuangan pemeran utama menyelamatkan kekasih di masa lalu, bolehlah coba episode pertama. Siapa tahu semenarik kisah Erased.  Ternyata oh ternyata ini anime mengandung lusinan bawang. Memang adu jotos di sana sini cukup mengerikan, tapi ada lawakan di sela-selanya, dan ya linangan air mata yang menyesakkan dada. Beuh, ini anime ternyata mahakarya. Pantas saja menjadi anime yang ditayangkan di berbagai platform berbayar. Mulanya saya mengagumi karate dan Taekwondo nya Mikey. Keren banget ini tokoh sampingan. Tidak hanya jago bela diri, imut, agak tidak waras, dan ya tampan. Gara-gara tokoh ini putri saya akan join Taekwondo. Wah beli diri ternyata luar biasa. Sayang dulu sempat iku...

Masih melanjutkan tentang Tokyo Revenger, anime favorit saya akhir-akhir ini. Lupakan Solo leveling season 2, kali ini saya tergila-gila pada Sano Manjiro dan kawan-kawan. Bagus sekali bagaimana anime ini menceritakan masing-masing karakter utamanya. Sehingga sulit memutuskan mana yang paling bersinar, selain Sano Manjiro tentunya.  Awalnya karakter Chifuyu nampak menarik. Sebagai pendukung MC Hanagaki Takemichi, Chifuyu merupakan akal dari perasaan meluap Takemichi. Logika dan rencana dari kebodohan MC. Lalu muncul Baji yang diidolakan Chifuyu. Berawal dari kaka kelas yang berakting cupu kutu buku, berubah menjadi karakter keren bak samurai pembela kebenaran. Tak heran Chifuyu jatuh hati dan rela babak belur demi Baji.  Matsuya si ketua yang penyayang. Pemimpin para wanita di sekolah, kakak terbaik yang mengasuh adik-adik. Pandai berkelahi untuk melindungi para wanita, manis sekali. Belum lagi Taiji si kekar besar yang menyayangi dengan memukuli, entah ini pendidikan ala Hitl...

Akhir-akhir  ini sedang keranjingan karakter Sano Manjiro alias Mikey dari Tokyo Revenger. Awalnya saya enggan sekali menonton anime ini. Dari covernya tentang geng motor yang preman sekali, wah bukan genre saya lah. Lalu sekilas lihat di Bstation kalau ini tentang kembali ke masa lalu untuk menolong mantan pacar, wah menarik juga idenya. Semacam anime Erased yang bolak balik ke masa lalu itukah. Coba dulu satu episode, nah loh MC Hanagaki Takemichi payah banget hidupnya, mati begitu saja ditabrak kereta pula. Tapi di adegan dia kembali ke masa bisa bertemu mantannya si MC menangis berurai air mata kok ya saya ikut terharu juga. Ternyata kesempatan memperbaiki hidup itu sangat bermakna.  Episode selanjutnya semakin lama semakin lelah si MC memperbaiki masa lalu ko ya malah semakin kacau masa depan. Memang takdir paling enak udah diterima aja deh biar ga ribed, hehe. Tapi setiap kali si MC hampir menyerah ada saja yang mendukung menjadikan episode Tokyo Revenger sampai ke seaso...

Akhir-akhir ini saya sering menonton berbagai anime untuk belajar bahasa Jepang. Banyak yang sudah saya tonton, salah satunya Tokyo Revenger. Mulanya enggan melihat temanya tentang dunia geng dan tawuran. Ternyata setelah mencoba satu episode ini mirip dengan Dr. Strange di MCU. Atau seperti Flash yang kembali ke masa lalu untuk memperbaiki takdir tragis kematian ibu dan menyelamatkan ayahnya dari salah tangkap.  Tekemitchi tokoh utama dari anime Tokyo Revenger adalah seorang pecundang yang mati begitu saja. Namun ia memiliki kesempatan mengubah masa lalunya untuk menyelamatkan tidak hanya dirinya, tetapi juga orang yang ia sayangi. Anehnya setiap kali ia berusaha memperbaiki hasilnya malah semakin buruk dan kekasihnya tetap saja mati.  Sepertinya takdir kematian memang tak bisa dihindari. Ya begitulah hakikat kehidupan tak bisa menghindar dari ajal. Daripada susah payah kembali ke masa lalu hingga berepisode-episode semakin menderita, lebih mudah terima saja takdir yang telah...