Catatan Jiwa

Aku suka ucapan Luna ke Harry di seri ke Harry Potter, "Biarkan saja. Yang hilang akan kembali". Agak lucu gimana manset kuning favoritku ilang dua bulan yang lalu di mushala perpus pusat. Udah beneran loh nyari di seluruh ruangan mushala waktu itu. Kan mushala-nya kecil, masa iya sie gak ketemu?. Juga agak lucu ketika kemarin lusa ke sana tanpa kuduga sama sekali menemukannya kembali di rak mukena mushala itu. ^^ Dan masih agak lucu, saat pagi harinya salah satu bungaku beserta potnya yang kuletakkan di luar jendela kamar kosan ilang, raib entah kemana. Udah ditanyain Ibu kosan, eh katanya nggak tau tuh. Masih agak lucu, gimana ketika aku pengen berbagi cerita soal itu semua ke Ibu lewat SMS, eh..Ibu nelpon (sementara aku lagi mengetuk isi SMS--hehe hemat pulsa^^). Yang hilang akan kembali... jadi, ya nggak usah khawatir. Apa mungkin potku akan kembali dengan sendirinya?... ^^hohoho Btw soulmate tuh ada nggak ya?. Kalo waktu mau SMS eh keduluan di SMS ama orang yan...

Inilah nikmatnya bekerjasama. Dulu aku paling males kerja kelompok. Gak papa dikasie banyak tugas asal ngerjain sendiri tanpa intervensi pihak asing. Itu jaman baru2 kuliah di Psiko. Biar dulu anak IPS, aku tetep milih sendiri dibanding heboh ramean, termasuk ramean lari2 keliling kelas padahal ada gurunya gitu di depan. Emang sie nggak enaknya banyak kalo kerja kelompok. Musti nyocokin jadwal, yup blum pada jadi pejabat aja jadwal susah banget akurnya^^. Udah gitu ada acara nginep sana-sini buat nyelesein sambil begadang (kalo udah deadline abis--misal besok pagi). Belum lagi nyocokin isi kepala, diskusi dan lain sebagainya. Tapi kalo sekarang ditanya mending ngerjain tugas bareng kelompok atau sendiri, aku nerima n seneng2 aja ngerjain bareng kelompok. Pertama,nyocokin isi kepala ngajarin aku gimana cara mengungkapkan pendapat sekaligus nahan nyesek kalo pendapat dimentalin atau kerjaan nggak dihargain. Juga ngajarin gimana ngejaga perasaan orang, nggak asal blak-blakan, tapi is...

Apakah tujuan hidup manusia?. Hedonis akan bilang meraih kesenangan sebanyak-banyaknya. Utilitarian akan bilang serupa, tapi menurut mereka, kesenangan itu musti dihitung-hitung (semakin banyak yang senang maka tujuan hidup tercapai). jado kalo gebukin orang bareng-bareng bikin banyak orang senang, ya berarti sukses. Kalo prinsip eudaimonia, biar tujuannya seneng2 perlu ada keseimbangan. Pengikut deontologis sih yang penting melaksanakan kewajiban. Kalo udah melaksanakan kewajiban ya berarti udah jadi manusia bermoral. Perkara gara2 ngelaksanain kewajiban nyawa orang melayang yang penting tujuan utama tercapai. Yup perbincangan para filsuf soal tujuan hidup gak ada ujungnya. Daripada pusing, mendingan make yang pasti-pasti aja dech!. Islam udah ngejabarin dari jaman dulu banget soal tujuan hidup, hal-hal gaib yang nggak bakalan terjangkau akal, dan berbagai tips menjalani hidup yang bermakna. Jelas ada dalam Al-Quran n Hadist, plus kalo masalahnya udah praktis modern (blum ada kongkr...

Apa yang membuat seseorang setia pada suatu produk (barang/jasa)? karena takut nyobain yang baru?

Satu cara melenyapkan kebencian adalah dengan mencintai seluas mungkin. Meski dalam kebencian tersimpan cinta yang seringkali lebih dalam dibandingkan cinta itu sendiri. Ada kalanya cinta tak sesuai asa. Tapi yakinlah bahwa hanya belum waktunya. Selalu ada kesempatan dan pilihan. Saat kesempatan hadir, kebencian pun sirna diserang kesibukan cinta. Meski kebencian karena cinta itu begitu sulit dihapuskan, tenanglah selalu ada kesetiaan. Wujud syukur di atas keberuntungan akan cinta yang menghapuskan.

Kalo baca teori-teorinya para psikoanalisis atau anggota Psikodinamika, akan terasa bahwa lima tahun eprtama dari kehidupan begitu penting dan menentukan kehidupan seorang manusia hingga dewasa dan seterusnya. Freud memisahkannya jadi fase oral, anal, phallic, genital, ama laten. Masa-masa sejak lahir hingga beranjak remaja. Klein, seorang wanita yang secara psikologis jauh dari ayahnya, menyatakan teorinya bahwa periode kritis adalah masa awal-awal setelah kelahiran. Jika anak mendapatkan kepuasan melalui "good breast" Ibunya maka perkembangannya akan minimal normal hingga dewasa. YUp, ini ada kaitannya dengan pemberian ASI eksklusif..hehehe^^ Hampir semua Freudian atau Neo-freudian meyetujuinya pentingnya perkembangan pada masa anak-anak. Jadi kalau pada kasus Billy (dalam novel 24 Wajah Billy) terjadi perpecahan kepribadian berkeping-keping menjadi 24, Psikoanalisa akan menggali-gali ketidaksadaran dan masa 5 tahun pertama Billy. Dan memang kenyataannya, ia mengalami pele...

^^ aku hanya ingin sejenak sendiri. Kesepian lama sekali hilang dari kamus hidupku. Sejak hadirnya orang-orang yang kusayangi dan menyayangiku, sejak mulai menikmati kesibukan di SALAM dan kuliahan. Setelah rasanya begitu "penuh", ingin sejenak sendiri sekaligus men- charger energi seminggu ke depan. Yup!! aku Introvert murni yang kehabisan energi di keramaian. I wish.. I have time to be alone for a while ^^ Alhamdulillah. Terimakasih pada seorang Ibu yang mengirimi email sebagai tanggapan tulisan-tulisanku. Nggak nyangka bisa bermanfaat buat orang lain^^

Akhirnya menemukan organisasi yang cucok dengan diriku. Setelah merasakan pahit-pahit di OSIS, asam manis di RISMA, pahit manis di BEM UI, hambar di FUSI, akhirnya merasakan manis pedas SALAM...^^ So far menyenangkan!!. BPH-nya, Rakoor-nya..nggak nyangka pada kocak2 n sama sekali nggak rigid seperti bayanganku. Pertemuan perdana sama URC. Partner kerja (korwan) yang luar biasa antusias dan reliabel!. Mana Mapras Psikologi 2008 pula! Subhanallah^^!!. staf-staf yang antusias pula, bahkan antusias bagi2 jarkom!!. Mimpi apa aku bisa ada di bidang Ummah Research Center (URC)... PraRaker di Darut Tauhid Jakarta. Speechless...bayangan menemui suasana tegang, hancur seketika!. Yang ada suasana ringan penuh canda tawa!. Kecuali pas bidang URC, Kastrat (Kajian Strategis), SPACE( SALAM PAlestine center),ama Dersoz (Departemen Sozial) emang program kerjanya seputar analisis n mikir2 gitu deh... Alhamdulillah...menghadapi amanah setahun ke depan aku cuma bisa baca basmalah dan tetap optimis! ...

1. Makanan dan minuman yang paling sehat, bukanlah makanan dan minuman yang mahal dan enak, tetapi makanan yang bisa berbagi dengan mereka yang tak punya, yang terdiam dalam lapar, dan dahaga dalam haus. 2. Make up terbaik bukanlah make up mahal dari salon ternama, tapi make up yang bisa membuat kita tersenyum tulus pada sesama 3. Tugas terberat bukanlah tugas lembur sampai pagi dan mempertaruhkan nyawa, tapi belajar dan belajar untuk mengendalikan nafsu yang dimiliki, terlebih manakala kita dimarahi dan di-dzolimi tanpa sebab yang jelas 4. Pakaian yang menarik bukanlah pakaian yang bermerk terkenal, tapi pakaian yang bisa kita berikan pada mereka yang menggigil kedinginan, dan penuh keterbatasan 5. Sepatu terbaik bukanlah sepatu dari negara maju, tapi sepatu yg bisa menjadi alas kaki bagi kaum papa tak berdaya, bagi anak - anak miskin yang ingin sekolah, bagi mereka yang kepanasan karena aspal jalanan 6. Rumah terbagus bukanlah rumah mewah dan megah, tapi rumah yang senantiasa dihiasi...