Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2007

Gain and Loss

Mendengarkan Mario Teguh di O`channel berkata kurang lebih begini: “temukan keadilan jika Anda merasa diperlakukan tidak adil”, membuatku ingat akan istilah gain and loses dalam Psikologi Perkembangan. Saat ketidakadilan rasanya menimpa, beliau menyarankan untuk mencari apa yang didapatkan seiring dengan diambil atau hilangnya sesuatu. Jadi inget bahwa semakin tua seseorang, maka semakin lemahlah fisiknya, tapi di satu sisi ia semakin bijaksana. Nggak papa sebenernya mengeluh, kok kulitku hitam, muka jerawatan, atau badanku nggak langsing. Tapi kalo punya umur Cuma 60 tahun, separuhnya dipake buat mengeluhkan nasib, kok kaya`nya sayang ya. Setahuku (pernah baca di majalah AnNida entah edisi berapa) jerawat itu latihan tubuh menghadapi kanker. Terus, kulit yang hitam lebih kuat menghadapi sinar ultraviolet. Btw, berhubung liburan jadi sempet nonton infotainment (agak nggak penting sih). Banyak kasus perceraian. Seorang artis yang baru bercerai nampaknya sangat sedih setelah sidang gu...

Liburan vs kuliah

"Sudah cukup libur 3 hari...pengen kuliah lagi....(apa??masi sebulan liburnya??)" Ternyata liburan dan kuliah adalah dilema kehidupan (minimal buat aku). Erich Fromm bilang: manusia ingin bebas, tapi setelah bebas dia malah bingung dan melakukan apapun agar lepas dari kebebasannya (dalam Burden of Freedom). Seperti kehidupan masa kini yang penuh kebebasan malah menciptakan sekte-sekte atau agama baru dengan aturan tertentu (loh kok ke sana??). ^^kebebasan berarti tanggungjawab. Oow, responsibility (tanggungjawab) bukan kata yang enak didengar. Gimana kalo dipecah jadi respon-ability (kemampuan merespon). Jadi inget omongan Rollo May: We cannot erase our destiny, “but we can choose, how we shall respond, how we shall live out our talents which confront us” (dalam Feist & Feist, 2006). Emang takdir nggak bsa diubah, tapi respon kita atas takdir bisa banget diubah-ubah. Balik lagi ke liburan, (emang itu termasuk takdir??) yang mau gimana lagi itu kan aturan di kampus, ng...

Aku tidak akan berterimakasih...

“(Ingatlah) ketika kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit pun, dan kamu menganggapkanya remeh, padahal dalam pandangan Allah itu soal besar” (QS 24: 15) Aku suka episode kehidupan Rosulullah saw waktu turun ayat yang membela kesucian Ibunda Aisyah ra. Kala fitnah menerpa beliau dan Madinah gempar dengan gosip skandal perselingkuhannya. Waktu itu Ibunda Aisyah benar-benar bertawakal pada Allah swt karena jangankan masyarakat kebanyakan, sang suami maupun orang tuanya saja tidak percaya padanya. Setelah ayat pembelaan turun (QS AN-Nur:11-20 ) Ibunda Aisyah tidak bergeming dari tempat tidurnya dan dengan tegas berkata: “ Aku tak akan menemuinya (Rosul) dan berterimakasih padanya. Aku juga tidak akan berterimakasih kepada kalian berdua (orang tuanya) yang telah mendengarkan fitnahan itu dan tidak membantahnya. Aku akan bangkit untuk berterimakasih pada Allah semata.” (Al Hadist dalam Amstrong, 2006) Hikm...

Fear of Success (Takut sukses)

Melihat foto seorang gadis yang kukagumi, gadis yang diam-diam selalu kuperhatikan selalu berjalan dengan cepat, ditemani tas ransel yang nampaknya berat, atau buku-buku yang serasi dengan penampilannya yang cerdas dan tegas. Dia sendirian di depan sebuah gedung monumental di sebuah negara yang cukup jauh dari Indonesia. Sebenarnya dia tersenyum, nampak manis dan berbahagia, tapi kenapa saat melihatnya aku berpikir “Okey dia hebat, tapi dia kesepian”. Pemikiran yang ternyata dipikirkan oleh gadis-gadis kebanyakan. Sebuah penelitian dengan menggunakan gambar TAT seorang gadis bernama Anne yang sedang mencapai puncak di sekolah kedokterannya, menemukan bahwa dari 60 cerita yang dikatakan subyek wanita, 56 cerita menggambarkan suatu ketakutan yang senada: Ketakutan akan Kesuksesan (Fear of Success). Penelitian tersebut dilakukan oleh Horner (dalam Segall, et. al., 1999) pada tahun 1969. Penelitian yang menunjukkan bahwa “wanita yang memiliki kecerdasan dan pendidikan di atas rata-rata,...

Raindrop keep Fall in My head

Hari ini les keyboard untuk terakhir kalinya di tahun 2007. Soalnya ketemu lagi Mba Irene Tahun Depan (2008). ^^Wah... UAS kali ini menyenangkan, semoga sampai besok ujian terakhir tetap menyenangkan (amin). Aku kagum ama dosen-dosen Psiko yang bisa-bisanya bikin soal dengan sedemikian bagus. Kaya`nya enakan jawabnya daripada bikinnya. Abisnya soalnya cerita panjaaaang, eh jawabnya cuma tinggal ngelingkarin salah satu pilihan gandanya doang^^. Syukurlah.. yang esainya juga gitu. Cerita panjang soal someone yang ngelakuin penelitian di suatu perusahaan, trus dia ngelakuin ini dan itu, trus diselipin tabel hasil perhitungan statistik, baru deh aku musti jawab, apa ya masalah penelitiannya, hipotesisnya, analisis hasil ama kesimpulan penelitian itu. So far menyenangkan^^. Kebahagiaan sejati buatku, waktu curhat sama Dia, waktu maen keyboard, waktu dengerin musik Instrumental "Raindrop keep fall in My head", waktu aku "memilih" kebahagiaan. Alhamdulillah^^

Semangat!!!

Jadwal UAS -ku (10 s.d. 19 Desember 2007) Senin: Metode wawancara 8.30 am Selasa: Psikologi Konsumen 1.30 pm Rabu: Psikologi Pendidikan Keluarga 08.30, Psikologi Kepribadian II 1.30 pm Kamis: Psikologi Eksperimen 11 am Jumat: Psikologi Lintas Budaya 1.30 Senin: Psikologi keluarga 4.30 pm Rabu: Psikologi Perempuan dan Gender 11 am ^^ Menyenangkan sekali ketemu UAS. Masa UAS sekarang lebih menyenangkan dibanding 4 minggu terakhir kemarin, dikejar-kejar tugas-tugas penelitian. Semoga lancar (amin). ps: latihan fingering (memainkan melodi tangan kanan dan kiri) susah juga,tapi semakin berlatih semakin bisa,semakin menyenangkan.^^Dengan belajar Keyboard,aku belajar untuk "Konsentrasi", "Sok cool" -pura-pura nggak apa-apa padahal salah mencet tuts keyboard hehehe-, "percaya diri" menekan tuts dengan yakin,kalo nggak bunyinya bakaln aneh^^,ama belajar untuk "tekun",soalnya perlu latihan terus menerus biar gerakan tanganjadi otomatis. S...

Alhamdulillah

Setelah menyelesaikan analisis kepribadian Komunitas Jepang, legaa banget. Untuk kepuasan seperti itu aku rela melakukan delay of gratification (penundaan kepuasan saat ini, demi kepuasan lain yang lebih besar di masa depan--Walter Mischel). Juga kepuasan menyelesaikan Laporan penelitian Psikologi Eksperimen & Psikologi Konsumen. Alhamdulillah, antivirus buat virus (apa ya namanya?) yang nyerang Ms. Word, bahkan RTF (rich text format) ternyata ADA!!. Semalem tuh virus udah mengambil kendali Otak notebook-ku, sampe dia minta di-recovery. Waduh..berarti tuh virus musti segera dilenyapkan!!. Cukup pake AVG^^. Sayang sekali McAfee antivirus-ku nggak secanggih itu (meskipun udah di-update). Legaa banget setelah tuh virus di-heal, nggak kebayang kalo smua data kuliahan dll lenyap seketika...apalagi kalo notebook musti di-install ulang..Alhamdulillah,,pufh...^^ Okey, hari senin besok UAS. Setelah masa-masa gila tugas mereda UAS menyapa. Yup!! InsyaAllah dihadapi dengan berani (halah...

Analisis kepribadian

ANALISIS KEPRIBADIAN KOMUNITAS JEPANG MENURUT TEORI KEPRIBADIANWALTER MISCHEL Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi Kepribadian 2 OLEH: EKA DEWI FAJARIYANTI 0805007058 KELAS D DESEMBER, 2007 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS INDONESIA PENDAHULUAN Jepang adalah negara termaju ketiga dari segi ekonomi setelah Amerika dan Cina (www.wikipedia.org). Suatu prestasi yang tidak mungkin terwujud dengan sendirinya, kecuali diusahakan oleh komunitas negara tersebut. Komunitas Jepang terkenal dengan kejujuran, kerja keras, kebiasaan datang tepat waktu, dan kedisplinannya. Mereka rela berhemat dan bersusah payah serta pantang menyerah demi kesuksesan di masa depan. Karakteristik komunitas yang demikian menujukkan suatu kemampuan kontrol, menunda reward sesaat demi reward yang lebih besar di masa depan. Kemampuan yang oleh Walter Mischel disebut dengan delay of gratification. Karakter komunitas Jepang tersebut adalah kekhasa...